Selasa, 05 Maret 2013

Berlayar Dengan Titanicnya Danau Toba

SUMUT EXPOSE - Berlayar Dengan Titanicnya Danau Toba. Ketika menjejakkan kaki di Parapat hal yang paling di tunggu-tunggu adalah Berlayar dengan Titanic-nya Danau Toba hehehe... (walau pun belum pernah ngerasain naik Titanic yah).

Berlayar Dengan Titanicnya Danau Toba

Saya menyebut Titanic-nya Danau Toba, karena membayangkan sedang naik Kapal di tengah-tengah lautan yang luas. Demikian juga halnya saat melakukan penyeberangan melintasi Danau Toba menuju Samosir dari Tiga Raja harus naik kapal.

Berlayar Dengan Titanicnya Danau Toba

Memasuki pintu kedatangan "Selamat Datang di Parapat", hal yang harus pertama dilakukan adalah menuju Tiga Raja bila anda ingin menyeberang lewat Danau. Tiga Raja adalah tempat dimana kapal penyeberangan bersandar. Bagi anda yg menyeberang melalui Tiga Raja, keberangkatan titanic ala Danau Toba ini sudah terjadwal. Anda tidak perlu khwatir bila ketinggalan kapal, karena dalam waktu 45 menit selanjutnya akan ada kapal yang berlayar lagi. So tidak harus menunggu lama, kapal berlayar setiap 45 menit sekali yang di mulai pukul 07.00 pagi sampai jam 19.00 sore. Para awak kapal akan memberitahu bahwa kapal akan berangkat.

Berlayar Dengan Titanicnya Danau Toba

Tanpa berlama-lama lagi aku dan kedua teman segera naik ke kapal dan mencari tempat duduk yang nyaman untuk kami. Maklum... kami perlu tempat duduk strategis agar bisa menikmati pemandangan seluas-luas nya.

Berlayar Dengan Titanicnya Danau Toba

Tak lupa pula mempersiapkan kamera untuk mengabadikan momen tertentu, karena itu merupakan hal penting di atas kapal selama dalam perjalanan. 30 menit tidak terasa, kami disuguhkan alam yang sangat eksotis, gemericik air, semilir angin. Satu lagi, alunan music khas akan menemani selama dalam perjalanan jika anda beruntung menaiki kapal yang full music hehehehe.... karena tidak semua kapal menyediakan itu.

Baca selanjutnya Senja Merona di Pulau Samosir

Kisah perjalanan Wisata di Samosir 9 - 11 Februari 2013. Jangan lewatkan Wonderful Samosir

Senin, 04 Maret 2013

Pulau Samosir : Wisata Alam Yang Indah dan Natural

SUMUT EXPOSE - Pulau Samosir : Wisata Alam Yang Indah dan Natural. Wonderful Samosir merupakan Paket Wisata yang kami tawarkan kepada anda semua yang ingin menikmati Keindahan Alam di Pulau Samosir.

Pulau Samosir : Wisata Alam Yang Indah dan Natural
Peta Kabupaten Samosir
Sekilas mengenai Pulau Samosir
Pulau Samosir adalah sebuah pulau vulkanik yang berada di tengah Danau Toba di provinsi Sumatera Utara. Pulau Samosir biasa disebut pulau dalam pulau dengan ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut, sehingga menjadikan pulau ini menjadi sebuah pulau yang menarik perhatian para turis.

Tuktuk adalah pusat konsentrasi turis di Pulau Samosir. Dari Parapat, Tuktuk dapat dihubungkan dengan feri penyeberangan. Selain perhubungan air, Pulau Samosir juga dapat dicapai lewat jalan darat melalui Pangururan yang menjadi tempat di mana Pulau Samosir dan Pulau Sumatera berhubungan.

Pulau Samosir sendiri terletak dalam wilayah Kabupaten Samosir yang baru dimekarkan pada tahun 2003 dari bekas Kabupaten Toba-Samosir.

Di pulau ini juga terdapat dua buah danau kecil sebagai daerah wisata yaitu Danau Sidihoni dan Danau Aek Natonang yang mendapat julukan "danau di atas danau".

Obyek Wisata di Kabupaten Samosir
Kabupaten Samosir memiliki daerah-daerah potensi wisata yang berbasis pemandangan alam, wisata spiritual, wisata pertanian, wisata budaya dan perairan Danau Toba. Obyek Wisata ini tersebar di berbagai wilayah Kecamatan. Bila anda sudah berada di Samosir, anda harus menyempatkan diri untuk menikmatinya, meskipun hanya sekedar melintasi/lewat.

Kecamatan Simanindo
Pulau Samosir : Wisata Alam Yang Indah dan Natural
Batu Parsidangan desa Siallagan
Obyek Wisata di kecamatan ini berupa obyek wisata Sejarah seperti
  • Makam Raja Sidabutar, berada di Tomok, makam yang terbuat dari batu utuh tanpa persambungan yang dipahat untuk tempat peristirahatan Raja Sidabutar pengusa kawasan Tomok pada masa itu.
  • Batu Parsidangan, berada di desa Siallagan adalah batu yang disusun sedemikian pada masa pemerintahan Raja Siallagan untuk tempat mengadili dan mengeksekusi para kriminal.
  • Museum Huta Bolon, tempat penyimpanan benda-benda kuno orang Batak
Obyek Wisata Seni dan Budaya seperti
  • Pertunjukan Sigale-gale, berada di Tomok adalah kesenian rakyat berbentuk patung yang dibuat sedemikian sehingga dapat menari mengikuti irama musik tradisional gondang.
  • Gedung Kesenian, bangunan tempat atraksi budaya dan seni, berada di Tuktuk Siadong
Obyek Wisata Alam yaitu
  • Batu Marhosa, berada di sigarantung, desa Parmonangan adalah fenomena alam batu benafas atau dapat menghembuskan udara
  • Goa Marlakkop, di desa Tanjung
  • Pagar Batu dan Bottean, di Lontung
  • Pantai Ambarita, tempat pemandian dan pemancingan
  • Aek Natonang, berlokasi di dsa tanjungan merupakan danau di atas danau dan direncanakan sebagai areal Hutan Wisata seluas 105 Ha.
  • Pulo Tao, restoran dan camping ground berada di Pantai Desa simanindo.
  • Tuktuk Siadong, kawasan berbentuk tanjung peninsula yang strategis sehingga saat ini menjadi pusat kegiatan wisata (central tourism district), dipenuhi oleh usaha hotel dan restoran serta pelukis dan pengukir.
  • Bukit Beta Kite Internasional, areal khusus di Tuktuk Siadong yang telah ditabalkan oleh Gubernur Sumatera Utara Bpk. T. Rizal Nurdin pada Bulan Agustus 2004 menjadi lokasi permainan layang-layang Internasional

Kecamatan Pangururan
Pulau Samosir : Wisata Alam Yang Indah dan Natural
Pemandian Air Panas
Obyek Wisata Alam
  • Pemandian Air Panas, berjarak 3 KM dari Kota pangururan
Obyek Wisata Sejarah
Pulau Samosir : Wisata Alam Yang Indah dan Natural
Patung Liberty Malau
  • Terusan Tano Ponggol, terusan yang memisahkan Pulau Samosir dengan Pulau Sumatera yang dibuat oleh Kolonial Belanda dan sampai sekarang masih berfungsi.
  • Persanggarahan, bangunan peninggalan colonial Belanda yang pada saat ini digunakan sebagai kantor dan kediaman Penjabat Bupati Samosir, berada di Kota Pangururan.
  • Patung Liberty Malau, Sebuah Tugu peringatan perjuangan seorang pejuang angkatan 45 dari Pulau Samosir yang membantu kemerdekaan Republik Indonesia.
Obyek Wisata Seni dan Budaya
  • Open Stage, bangunan panggung terbuka yang berada di tengah Kota Pangururan sebagai tempat atraksi seni dan budaya.
  • Komunitas Tenun Ulos Batak, kelompok masyarakat yang mengerjakan tenun tradisional ulos batak di desa Lumban Suhi-suhi berjarak + 4 Km dari Kota Pangururan.

Kecamatan Sianjur Mula Mula
Pulau Samosir : Wisata Alam Yang Indah dan Natural
Batu Hobon
Obyek Wisata Alam
Pulau Samosir : Wisata Alam Yang Indah dan Natural
Aek Sipitu Dai
  • Gunung Pusuk Buhit, asal mula suku Batak
  • Aek Boras, sumber mata air Guru Tatea Bulan
  • Aek Sipitu Dai, Sumber air yang dapat dialirkan menjadi tujuh saluran dan memiliki tujuh rasa serta dapat diyakini menyembuhkan berbagai penyakit.
  • Batu Sawan, Batu tempat air rasa jeruk purut
  • Pulo Tulas, Pulau kecil di tengah Danau Toba

Obyek Wisata Sejarah
Pulau Samosir : Wisata Alam Yang Indah dan Natural
Sigulatti
  • Batu Parhusipan, tempat pertemuan Si Boru Pareme
  • Batu Pargasipan,
  • Batu Nanggor, Bukit martil batu tempat Seribu Raja menempa senjata
  • Batu Hobon, batu tempat penyimpanan barang pusaka.
  • Sigulatti, Tempat di pegunungan Pusuk Buhit yang diyakini asal mula orang Batak.

Kecamatan Onan Runggu
Pulau Samosir : Wisata Alam Yang Indah dan Natural
Pantai Lagundi
Obyek Wisata Alam
  • Lagundi Sitamiang, lokasi untuk perkemahan yang dilengkapi dengan pondok remaja
  • Tambun Surlau, tempat pemandian alam dengan air yang segar dan udara yang sejuk
  • Hariara Na Bolon, fenomena alam dimana bebrapa pohon beringin (hariara) menyatu membentuk pohon yang sangat besar
  • Pantai Bebas Sukkean, pantai dengan pasir putih yang masih alami dan telah sering dikunjungi wisatawan mancanegara untuk mandi dan berjemur.

Kecamatan Harian Boho
Pulau Samosir : Wisata Alam Yang Indah dan Natural
Menara Pandangan Tele
Obyek Wisata Alam
  • Menara Pandangan Tele, menara tmpat memandang panorama Danau Toba dari ketinggian pegunungan Tele.
  • Partukko Naginjang, di Desa Martahan Janji Martahan, tempat pendaratan peterbang layang
  • Air Terjun Sampuran Efrata Sosor Dolok, dengan tinggi 26 M dan lebar 10 M berada 3 KM dari Harian Boho
  • Mata Air Pohan Pokki, di Sihotang berjarak 2 KM dari Pelabuhan Sihotang

Kecamatan Nainggolan
Pulau Samosir : Wisata Alam Yang Indah dan Natural
Batu Guru
Obyek Wisata Sejarah
  • Batu Guru, Sebuah Batu yang mempunyai tiga pondasi yang diyakini menjadi slogan orang Batak yaitu “dalihan Natolu “
Obyek Wisata Alam
  • Pantai maria Raja, Pantai bebas di Desa Maria Raja dengan pasir putih dan air danau yang jernih untuk pemandian dan rekreasi.

Kecamatan SiTio Tio
Pulau Samosir : Wisata Alam Yang Indah dan Natural
Pantai Bebas
Obyek Wisata Sejarah
  • Mata Air Datu Parngongo, + 4 Km dari Dermaga Tamba adalah mata air bertuah yang dibuat oleh seorang Datu Parngongo yang terdapat di lerng bukit yang sangat curam.
Obyek Wisata Alam
  • Pantai bebas, Lokasi di desa Sabulan
  • Pemandian Boru Saruding, berada di Ranssangbosi sekitar + 35 Km dari Pangururan.

Kecamatan Ronggurnihuta
Pulau Samosir : Wisata Alam Yang Indah dan Natural
Danau Sidihoni
Obyek Wisata Alam
  • Danau Sidihoni, sebuah danau di tengah Pulau Samosir yang menjadi keunikan tersendiri dengan sebutan danau diatas danau.
  • Aek Liang, sebuah fenomena alam mata air di dalam goa.
  • Gua Sidam-dam
  • Batu Sidam-dam, batu hitam yang masih suci dan sacral
Obyek Wisata Sejarah
  • Simalinting, sebuah kubur besar

Kecamatan Palipi
Pulau Samosir : Wisata Alam Yang Indah dan Natural
Palipi
Obyek Wisata Sejarah
  • Batu Rantai, di Kota Mogang
  • Piso Somalim, merupakan tempat bersejarah di Mogang
Obyek Wisata Alam
  • Air Panas Simbolon, kawasan berbatu belerang dimana terdapat mata air panas yang masih alami.

Jangan lewatkan Paket Wisata : Wonderful Samosir

Referensi :
1. Situs Resmi Kabupaten Samosir
2. Wikipedia

Sumber Foto : Situs Resmi Kabupaten Samosir

Minggu, 03 Maret 2013

Senja Merona di Pulau Samosir

SUMUT EXPOSE - Senja Merona di Pulau Samosir. Sebelumnya saya sudah menulis tentang bagaimana perjalanku dari Medan menuju Parapat. Parapat adalah pintu masuk ke Pulau Samosir. Sungguh Pulau Samosir punya daya tarik sendiri. Ketika sore berganti malam pulau ini bagai magnet, sangat memikat bagi siapapun yang menikmatinya. Bagiku menginjakkan kaki di pulau ini merupakan suatu anugerah yang terindah.

Senja Merona di Pulau Samosir

Semilir angin yang sejuk, pohon yang melambai-lambaikan dahannya, suara riak air saling berirama memberikan kenyamanan.

Senja Merona di Pulau Samosir

Berjalan di sepanjang jalan Danau Toba, banyak di temukan deretan cafe-cafe yang menawarkan makanan atau hanya sekedar cemilan. Nongkrong di sudut bar sambil menikmati segelas beer serta memandangi keindahan Danau Toba ini sangat cocok sekali. Selain turis lokal, waisatawan mancanegara ada di pulau ini. Saya melihat bule-bule (sebutan turis mancanegara) begitu menyukainya. Bahkan mereka bagaikan penduduk lokal karena menyatu dengan suasana indah di Samosir. Oh iya, bila sedang menikmati malam di sekitar Danau Toba, jangan lupa pake jaket yah atau minimal pakai syal. Soalnya hmm ... dingin banget...serius.

Senja Merona di Pulau Samosir

Penduduk lokal begitu ramah. Mereka tidak pernah lupa sedikit pun untuk memberikan senyuman terbaik mereka kepada setiap tamu yang datang ke pulau Samosir yang indah ini. Mereka selalu menyapa dengan hangat. Tak lupa juga mereka mempersilahkan kita masuk ke tempat mereka, meskipun kita hanya sekedar duduk nongkrong dan melihat-melihat menu-menu yang di tawarkan. Terasa aman disana.

Senja Merona di Pulau Samosir

Uh... Waktu pun berjalan dengan cepatnya... mata mulai sayu dan lambat laun tidak dapat menahan kantuk yang datang.... dalam hati saya berkata esok malam saya masih ingin menikmati malam seperti ini lagi (serius lho emang ga mau pulang kalo dah berada di sini). Waktu semakin larut. kini waktunya beristirahat untuk aktivitas esok hari yang lebih seru lagi. Selalu ikuti kisah-kisah kami di Sumut Expose.

Kisah perjalanan Wisata di Samosir 9 - 11 Februari 2013. Jangan lewatkan Wonderful Samosir

Sabtu, 02 Maret 2013

Cerita Perjalanan Medan - Parapat Menyenangkan

SUMUT EXPOSE - Cerita Perjalanan Medan - Parapat Menyenangkan. Perjalanan kami dari Medan ke Parapat di awali dari iseng aja. Dimulai dari kawan ingin meluapkan kegalauannya. Saya sendiri heran... kenapa mesti ke Parapat, itu kan jauh dari Medan. Padahal bisa saja hang out ke cafe di sekitar kota Medan, toh sama saja rasanya. Ternyata melepaskan rasa galau di Cafe dengan keindahan alam yang natural beda rasanya. Parapatlah tempat dimana ke-alamian masih ada. Natural dan Indah. Oh iya, Parapat merupakan pintu masuk ke Danau Toba. Tempat yang indah di Sumatera Utara.

Cerita Perjalanan Medan - Parapat Menyenangkan
Selamat Datang di Parapat
Medan Parapat jaraknya memang jauh. Perjalanan hanya bisa ditempuh lewat darat. Bus, atau naik travel. Itu pun tidak langsung ke Parapat. Harus transit di Pematang Siantar.

Bagi yang berdomisili di Sumut, tentu tahu PARAPAT. Kota kecil di Kabupaten Tobasa, namun indah dan ramai. Di Parapat bisa membuat rasa tenang dan damai, apalagi Parapat disampingnya ada Danau Terindah di dunia ini, anda pasti tahukan... ito lo... Danau Toba.

Hmmm... benar kata temanku... bahwa ternyata di parapat bisa meluapkan kegalauan, dan membuat hati kita damai.

Cerita Perjalanan Medan - Parapat Menyenangkan
Cakep kan - Tree Angel
Oh iya, kami ini berasal dari Kora Medan . Yaitu 3 bidadari cantik (biasalah wanita kan cantik hihihhi) Saya, Riris dan Ade. Lihat saja foto kami bertiga, cantik-cantik kan... (narsis sedikit ahh). By the way, perjalanan yang kami tempuh menuju Parapat lumayan jauh juga, yah... sekitar 5 jam kurang lebih segitu deh.

Kami melewati kota-kota dan kabupaten lainnya yang indah di Provinsi Sumut. Dan salah satunya adalah Kota Siantar. Siantar adalah tempat transit menuju Parapat. Di kota ini terkenal dengan wisata kulinernya yaitu "ROTI GANDA". Sayang karena waktu mepet, tidak sempat untuk menyinggahi tempat tersebut, dan menunda lagi untuk menikmatinya. Padahal saya sudah punya impian untuk menikmati langsung dari pembuat kue yang terkenal di Siantar ini. Mungkin suatu saat kesana lagi deh.

Oh iya, sejak dari Siantar, dalam perjalanan kami tertidur. Maklum, perjalanan agak jauh. Disamping itu jalan berbelok-belok, karena memasuki wilayah pegunungan plus ditambah rintik-rintik hujan, menambah suasanya untuk tidur sejenak makin pas.

Hujan rintik-rintik pun mulai berhenti. Dan Pak Sopir yang baik hati pun membangunkan kami karena sudah mendekati Parapat. Pemandangan yang indah pun ada di depan mata. Dalam hati berkata:

Uh... akhirnya sampai juga kami di Parapat. Keindahan, dan angin yang sejuk langsung dari Danau Toba, membuat hati damai. Sedikit meluruskan kaki dan menggoyang-goyangkan badan... karena lama dalam perjalanan. Rasa penat yang kami rasakan saat perjalanan Medan Siantar Parapat hilang sudah semuanya.

Dengan semangat 45 saya dan kedua teman langsung berlari ke tepi Danau Toba. Akhirnya, kami pun langsung teriakkkkkkkkkkkkkkkkkkk dan teriakkkkkkkkkkkkkkk. Untung saja orang tidak ada yang lewat mungkin karena sudah sore dan keramaian pun berkurang. Kalau tidak, kami bisa-bisa dikira alien... heheheeh.

Cerita Perjalanan Medan - Parapat Menyenangkan
Kapal - Transportasi di Parapat Menuju Samosir
Oh iya, kami langsung deh bersantai sejenak. Yang penting rasa Galau teman dan saya pun mulai hilang dan hati jadi damai.

Menjelang malam, kami mencari penginapan untuk bisa merebahkan badan. Karena besoknya kami akan mengelilingi dan menikmati suasana yang indah di Parapat, Samosir, Tuktuk dan Tomok.

Dah dulu mengenai Cerita Perjalanan Medan - Parapat Menyenangkan ini. Nanti kita sambung lagi. Tunggu deh Cerita-cerita perjalanan kami.

Catatan :
Wisata Parapat bukan hanya untuk membuang kegalauan, namun bisa untuk berekreasi dengan keluarga dan teman-teman kantor. Hubungi kami, kami akan membantu anda dalam Wisata di Sumatera Utara.