Jumat, 19 Desember 2014

Jelajah Rafflesia Di Kawasan Hutan Air Mas Semidang Gumay Kabupaten Kaur

Berawal dari informasi yang KPPGPPL peroleh dari harian umum Radar Kaur, KPPGPPL harini (Juma't, 19/12/2014) langsung mendatangi lokasi Rafflesia yang berada di kawasan hutan perkebunan Air Mas desa Karang Dapo Kec. Semidang Gumay Kab. Kaur.

Pertama, KPPGPPL menemui Buldhany seseorang yang menemukan bunga Rafflesia dikawasan tersebut. Buldhany adalah warga desa Gunung Tiga Kec. Semidang Gumay Kab. Kaur. Desa ini sangat mudah dicapai karena hanya berjarak 1 kilo dari Jalan Lintas - Bengkulu - Lampung.

Untuk mencapai lokasi rafflesia pun nyaris tak ada hambatan apapun, alias sangat mudah. Dari desa Gunung Tiga hingga kekebun warga, bisa menggunakan kendaraan roda dua hanya dibutuhkan lebih kurang 18 menit. Kemudian dilanjutkan dengan aktivitas tracking (penjelajahan), menelesuri kebun karet/sawit warga, naik/turun tebing, hingga masuk kedalam hutan dengan menenelusuri jalan setapak yang ada di dalam hutan, hanya dibutuhkan waktu sekitar 15 menit saja. Jarak antara kebun warga dengan lokasi Rafflesia lebih kurang 200 meter.

Menuruni tebing awal masuk lokasi rafflesia di kawasan hutan Air Mas
Menelusuri jalan setapak dalam kawasan hutan Air Mas
Lokasi tepatnya berada di kawasan hutan perkebunan Air Mas Trans desa Karang Dapo Kec. Semidang Gumay Kab. Kaur Provinsi Bengkulu. Dalam kawasan hutan ini terdapat dua titik habitat Raflesia.

Dilokasi 1 (pertama) KPPGPPL mulai mendata, terdapat 1 bunga rafflesia yang sudah lama membangkai dengan ukuran 50 cm, terdapat 10 bonggol/calon bunga rafflesia, 2 diantaranya sudah berukuran besar, terdapat tanaman Inang yang menjalar diketinggian pohon, dan aliran Sungai Air Mas yang kecil. Di dalam lokasi ini KPPGPPL mengirakan adalah Rafflesia jenis bengkuluensis.

Satu bunga rafflesia yg sudah membangkai diameter 50 cm & bonggol dalam kawasan hutan Air Mas
Tiga bonggol rafflesia di lokasi petama dalam kawasan hutan Air Mas
Dua bonggol rafflesia berukuran kecil menempel di tanaman Inang di lokasi pertama dalam kawasan hutan Air Mas

Selesai mendata dilokasi pertama, jelajah dilanjutkan menuju lokasi kedua. Lokasi ini berjarak sekitar 300 meter dari kebun warga. Kembali dengan aktivitas tracking, naik/turun tebing, menelusuri jalan setapak yang ada dalam kawasan hutan Air Mas tersebut hingga sampai ke lokasi Rafflesia.
Awal masuk lokasi ke dua dalam kawasan hutan Air mas
Mendaki tebing padang ilalang dalam kawasan hutan Air Mas Semidang Gumay Kab. Kaur
Dilokasi 2 (kedua) ini, terdapat satu Rafflesia yang sudah membangkai dengan ukuran lebih kurang 30 cm, terdapat 2 bonggol/calon rafflesia 1 diantaranya sudah berukuran besar. juga terdapat tanaman inang ukuran kecil menjalar hingga masuk kedalam tanah. Di sekitar lokasi rafflesia dalam kawasan ini tidak diterdapat sungai yang mengalir. Di lokasi ini KPPGPPL belum dapat mengira jenisnya, sebab bunga yang membangkai tersebut bagian Prosesi dan Ramentanya sudah hancur.
Satu bunga rafflesia yang membangkai di lokasi ke dua dalam kawasan hutan Air Mas Kec. semidang Gumay Kab Kaur
Satu bonggol rafflesia berukuran besar di lokasi ke dua dalam kawasan hutan Air Mas Kec. Semidang Gumay Kab. Kaur

Satu bonggol rafflesia berukuran bkecil di lokasi ke dua dalam kawasan hutan Air Mas Kec. Semidang Gumay Kab. Kaur

Foto bersama di lokasi ke dua dalam kawasan hutan Air Mas Kec. Semidang Gumay Kab. Kaur
Selesai mendata KPPGPPL, Burdhany dan Kawan2 menuju pulang. Sampai Jumpa Kembali !!!



|Salam Lestari | Salam Rimbawan | Bengkulu The Land Of Rafflesia |
Thanks To : Burdany, Feily Asmara, Zeko Jayanta, Jedi Lian Chandra | Tim KPPGPPL : Nopri Anto, Ryan Saputra, Hayan Afriza, Evan Gustiawan, Andri Novriansyah, Ricky, Meljon.

Senin, 15 Desember 2014

Way Kambas National Park

        
         Cara pencapaian lokasi: Bandar Lampung-Metro-Way Jepara menggunakan mobil sekitar dua jam (112 km), Branti-Metro-Way Jepara sekitar satu jam 30 menit (100 km), Bakauheni-Panjang-Sribawono-Way Jepara sekitar tiga jam (170 km), Bakauheni-Labuan Meringgai-Way Kambas sekitar dua jam.
(http://www.dephut.go.id/INFORMASI/TN%20INDO-ENGLISH/tn_waykambas.htm) Inponya dari situ...



Pada tgl 25 Desember 2013, (em skrg 2014 men) ngape baru gua pos. g papa lah sekedar info doang dan juga buat lo lo orang yg belum pernah ke sono biar ke pengen ke sana, Way Kambas National Park, Tempat Habitat Gajah Di Lampung..


Taman Nasional Way Kambas merupakan perwakilan ekosistem hutan dataran rendah yang terdiri dari hutan rawa air tawar, padang alang-alang/semak belukar, dan hutan pantai di Sumatera.(Itu kata yg di blog sebelah he... he...)


Gajah-gajah liar yang dilatih di Pusat Latihan Gajah (9 km dari pintu gerbang Plang Ijo) 
Ni Gerbang utamanya 


Dari situ lo harus masih masuk ke dalem hutan hutan dan hutan, lo bawa kendaraan klok masuk 9 km lo jalan lempoh 1 hari baru nyampek.. nyampek tukang urut... :D .  ya tapi di dalem seru kok lo di manjain ama pohon2 gedek dan pohon dan pohon...

Terus ntar lo ketemu lagi gerbang nah klok lo dah ketemu gerbang ini berarti lo dah mau nyampek pusat konservasi gajah.  ni gerbangnya


Setelah itu lo masuk dan melihat ada apakah di dalam nya, 




















Sekian dulu ya perjalanan di taman nasional way kambas lampunt timur...

Terim kasih



Tips Bewisata Ke Medan

Halo traveler!! Getting ready to travel around Medan? Sebelum menginjakkan kaki di kota kuliner ini, ada baiknya kamu tau mengenai Tips berwisata ke Medan. Sesuai dengan istilah "lain lubuk lain ikannya" maka mau tidak mau mau perlu sekali untuk mengenal destinasi wisata yang ingin dituju. Sekarang pusatkan mata anda ke point-point berikut.

1. Set Your Transport Accomodation
Atur transportasi yang hendak kamu gunakan dari tempat asal ke Kota Medan. Bila menggunakan transportasi udara maka maskapai penerbangan biasanya mendarat di Kuala Namu International Airport sedangkan untuk transportasi laut akan merapat di dermaga Pelabuhan Belawan. Bila dari KNIA anda harus menggunakan transportasi lagi ke Medan. Opsi recommended ada 3 yakni menggunakan Kereta Bandara KNIA, Bus Damri atau Taxi. Yang paling murah dari ketiganya adalah Bus Damri.


2. Set Your Traveling Destination
Ini yang paling penting, jangan setelah sampai di Kota Medan anda tidak tahu tempat-tempat wisata mana yang ingin dikunjung. Sebagai refrenai coba cek di website: Pariwisata Sumut. Anway, site ini update setiap hari dan tempat-tempat wisata di Sumut yang belum terkenal bisa kamu lihat disini. Tinggal arahkan kursor ke menu -> destination dan pilih sub menu dari Kab/Kota yang akan kamu jelajah.


3. Set Your Staying Accommodation
Sesuaikan budget dan tentukan jenis penginapan. Di Medan terdapat losmen, motel, inn dan hotel baik untuk traveler maupun backpacker. Nah untuk melihat review Hotel Di Sumut jangan lupa berkunjung lagi ke website www.pariwisatasumut.net


4. Local Hospitality
Shocking soda!! wait, we are not talking about drink. Percaya gak percaya bamyak loh pengunjung dari luar kota Medan sedikit terkejut tatkala menginap di hotel. Bukannya gimana, orang Medan kan udah terkenal punya karakter keras, termasuk logat alias cara berkomunikasinya. Untuk itu harap maklum aja kalau nadanya sedikit membentak. Hatinya baik kok. :*

5. Medan Transportation Choice
Hampir semua jenis transportasi publik dapat kita temukan di Medan. Yang paling out of the box adalah angkot dan becak Medan. Kalau angkot di Medan itu sudah biasa ngebut-ngebut karena emang dilahirin sebagai pembalap, mungkin. Tarif angkot Medan berkisar Rp. 5.500/estafet. Beda lagi dengan Becak Medan, jangan asal naik aja, stop dulu kemudian tanyakan harga ke tempat wisata yang akan kamu tuju. Coba deh nawar harga 20 %, karena biasanya tarif naik becak itu suka ngasal apalagi kalau kamu berpenampilan cetar membahana, rusaaak abang dek. -___-


6. Seat Your Meal
Dari ujung ke ujung disepanjang jalan Kota medan. Terhampar luas aneka makanan dan minuman bak permadani. Mulai dari harga mahal hingga harga murah, halal dan non halal, enak dan tidak enak, bintang 5 dan kaki 5, semua ada di Medan. Sesuaikan dengan traveling budget kamu. Kan sedih juga kalau entar kamu berat di ongkos, apa lacur uang terkuras dan akhirnya menggerayang di Kota Medan.


7. Be Careful
Sebagai kota terbesar ketiga di Indonesia, Medan enggak cuma keren dan wuih rame binggo. Kriminalitasnya juga lumayan high traffic. Jadi kamu kudu berhati-hati dan selalu siap sedia. Kalau tida terpaksa, hindari keluar pada malam hari kecuali ada orang yang kamu kenal untuk menemani.

Nah ketujuh tips tersebut saya beri label "7 Jurus Ampuh Berwisata Ke Medan". Semoga bisa membantu kamu menelusuri peaona keindahan kota Medan baik dari aisi budaya, heritage, kuliner, sejarah dan lain-lain. Kalau merasa ada pertanyaan, dont worry... Traveling Medan Comm alias Komunitaa Traveling Medan siap ngebantu kami. Follow saja twitternya di link www.twitter.com/travelingmedan atau www.twitter.com/pariwisatasumut. At last, welcome and enjoy the small city of Asia. :)

Jumat, 12 Desember 2014

Apa yang ada di pariwisatasumut.net


Welcome readers, sebagai salah satu program dari PariwisataSUMUT.net, maka pada 2015 akan diadakan Trip ke Pulau Pandang tanggal 16 - 17 Januari 2015 dan Pulau Berhala tanggal 24 - 25 Januari 2015.

Trip tersebut terbuka untuk umum, tidak hanya bagi mereka yang tergabung di dalam Komunitas Traveling Medan. Hanya dengan kontribusi sebesar Rp. 450.000/orang anda akan mendapatkan full fasilitas dari TMC. Tunggu apalagi, ayo segera mendaftar.

Bulan Desember 2014 ini PariwisataSUMUT.net memfokuskan Pariwisata Deli Serdang dan Nias Utara untuk dipublikasi. Keindahan panorama alam, budaya dan kearifan lokal menjadi poin-poin penting di setiap artikel yang diterbitkan. Di kabupaten yang mayoritas penduduknya adalah etnis Karo, terdapat 51 Tempat Wisata Di Deli Serdang. Ada pesona alam Air Terjun Pelangi yang memiliki 7 tingkatan, Pemandian Air Panas Penen, Kampung Bunga dan masih banyak destinasi lainnya yang dibahas di PariwisataSUMUT.net. Untuk itu silahkan di jelajah saja. :)

Tak hanya itu, pada Desember tanggal 07 kemarin panitia dari Komunitas Traveling Medan juga telah mengadakan kegiatan sosial membawa adik-adik dari Panti Asuhan Aceh Sepakat - Darul Aitam mengunjungi destinasi wisata edukasi di Kampoeng Nipah Serdang Bedagai tulisannya dapat anda baca di: Berwisata Bersama Ke Kampoeng Nipah

Sabtu, 06 Desember 2014

Kisah di Balik Keindahan Air Terjun Lau Bertu


SaLam Lestari... Lau Bertu,air terjun ini sudah tak asing lagi di telinga para KPA(Kelompok Pecinta Alam) khususnya di Sumatera Utara.Dan Telah banyak di kunjungi oleh Kelompok-kelompok pecinta alam tersebut.Terletak di Kecamatan Sei Bingai, Langkat, Lau bertu menjadi salah satu destinasi wisata alam
di daerah ini.
Keindahan Air terjun Lau Bertu terletak pada Debit air yang sangat deras dan lebih lebar daripada air terjun yang ada di sekitarnya. Yang lebih unik, ialah beberapa kisah dibalik keindahannya.Tanggal 14 agustus 2013 adalah pertama kali saya ke tempat ini bersama andri harsana dan yulan.Ketika itu saya mendapat cerita dari andri, air terjun ini sempat akan di jadikan Pembangkit Listrik Tenaga Air(PLTA).Namun andri tidak menjelaskan kenapa PLTA itu tidak terwujud.Penasaran, di tahun 2014 ini saya berkeliling menelusuri agar mendapatkan cerita yang sesuai harapan saya.
Saya pun mendapatkannya dari warga sekitar.Dari cerita yang saya dapat,mengapa PLTA itu tidak terwujud dikarenakan tebing yang labil membuat pembangunan terhambat dan dihentikan.Saat pertama kali saya ke air terjun ini, ternyata sesudah terjadi longsor tebing.Cerita lainnya ialah tempat ini sempat diwacanakan menjadi bumi perkemahan(bumper) oleh pemerintah kabupaten langkat,namun batal.Dan sebelum menjadi seperti sekarang, dahulu Lau Bertu pun pernah dibuka sebagai objek wisata alam, dan lagi-lagi harus di tutup karena kalah bersaing dengan wisata Namu Sira Sira yang pada saat itu menjadi tren dan booming dikalangan wisatawan serta karena akses jalan menuju tempat ini yang belum diperbaiki.
Begitulah kisah di balik keindahan Air Terjun Lau Bertu yang saya dapatkan dari masyarakat setempat.

Rabu, 03 Desember 2014

LAGI, EXIBISI AIR TERJUN NAMU BELANGA SBC(SaLam Binjai Community)


SaLam Lestari......... Lagi, Minggu 16 November2014,tim SBC(SaLam Binjai Community) menelusuri air terjun Namu Belanga atau air terjun siluman atau
air terjun alam dewi sinta.Walaupun begitu banyak nama,namun tetap merujuk ke satu tempat yaitu air terjun namu belanga.
Walaupun sudah dua kali ketempat ini, tapi tetap saja mengasikkan, terlebih lagi trekking yang sudah sedikit berubah, yakni trekking jalan kaki yg smakin panjang.Awalnya saya sempat raguragu karena saya sudah 2bulan tidak trekking lg, karena semangat teman SBC yg lain, membuat saya semakin terpicu melangkahkan kaki.