Rabu, 08 Januari 2014

Pamah Simelir - Langkat



Wisata alam Pamah Simelir merupakan salah satu destinasi wisata di Sumatera Utara, konturnya yang unik dengan lembah hijau menjadikan tempat wisata ini sangat layak untuk dikunjungi. berada di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Tepatnya di Desa Telagah, kecamatan Sei Bingai secara georafis terletak pada koordinat 97’ 52” BT – 98’ 45” BT, 3’ 14’ LU – 4’ 13” LU, pada ketinggian 700 – 910 m dpl dan berbatasan langsung dengan Taman Nasional Gunung Leuser.

Di Pamah Simelir tersedia fasilitas pemondokan sederhana di rumah penduduk. Wisatawan asing singgah dan bermalam di daerah ini dibawa oleh pemandu dari Bukit Lawang dengan tujuan trekking ke Lau Kawar di Kabupaten Karo. 
Bila anda berkunjung ke Wisata Alam Pamah Simelir maka anda akan menemukan aneka flora seperti Dipterocarpus sp, shorea sp, champhor, rotan dan kayu manis, Pohon Lengat Tangkeh, Beringin Hutan, pisang Hutan, dan juga berbagai jenis satwa seperti Harimau, Beruang, Landak, kancil, Lutung dahi putih/Kera, Kulikap/Saruli, Sarudung/Serudung, Ungko, Orang Utan/Mawas, Siamang, etak/Binturung, Burung Murai, Cucak rawa, Burung Layang-layang, Burung Kuau, Burung Ketilang, Burung Enggang, Burung Elang perut putih, Burung Rangkong, Sri Gunting dll.


Selain itu terdapat juga Gunung Semelir (ketinggian 1.754 m dpl) yang mempesona dan terlihat begitu mengagumkan, Gua, Air Terjun, sumber air panas dan bentukan geologi yang sangat alami. Di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser cenderung masih asli dan terdapat jenis pohon-pohon bernilai ekonomi tinggi dan masih dapat dijumpai Orangutan dan spesies primata lainnya serta aneka ragam burung.
Sebagian besar masyarakatnya adalah suku Karo. Umumnya masyarakat masih memegang teguh adat istiadatnya. Disini masih dapat disaksikan kesenian adat Karo yang ditampilkan pada saat acara perkawinan, kematian maupun pada acara Pesta Tahunan (Annual Party). Gendang Guro-guro Aron merupakan kesenian khas yang kerap ditampilkan termasuk jenis makanan tradisional.
Potensi wisata Kawasan ini memiliki panorama alam hutan tropis yang sangat indah dan masih terjaga keasliannya dengan nuansa kesejukan udara yang dingin. Kawasan ini memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi.
Dengan jarak 3 jam perjalanan dari Pamah Simelir, dapat dijumpai air terjun Srenggana dengan ketinggian mencapai 30 meter. Air terjun ini terdapat di kaki gunung Simelir dan merupakan hulu sungai Sulkam yang mengalir ke Sei Wampu.
Kegiatan wisata yang dapat dilakukan berupa observasi dan penelitian, trekking, pengamatan burung, camping, dan education tourism.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar